Aku dalam menghadapi masa depan

            Setiap manusia termasuk aku, tidaklah menginginkan adanya kabut suram yang membelenggu hidupku. Bertolak dari hal itu, segala upaya telah aku lakukan. Aku, sebagai anak bungsu yang harus dituntut lebih dari saudaraku, sekaligus sebagai orang yang terpelajar, haruslah mampu menghadapi tantangan hidup yang kian mendera. Seperti halnya bangunan yang kokoh, memiliki pondasi yang kuat. Nah, di sini dan saat ini aku memperkuat pondasi pengetahuanku dengan terus belajar untuk mencapai cita yang ingin aku tuju. Tidak hanya melalui buku, tapi juga melalui pengalaman. Kata orang, pengalaman adalah guru yang  terbaik. Dengan demikian, memotivasi diri untuk menjadi lebih baik adalah salah satu cara dari seribu caraku untuk menghadapi masa depan, masa yang mungkin semakin sulit untuk diterka kehidupannya.